TINGKATKAN DAYA KREATIF SISWA, SMK MUHAMMADIYAH TUMIJAJAR GELAR WORKSHOP PENGUATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN DESIGN THINKING
Sabtu, 1 November 2025 - 11.11 WIB
SMKTOME - Dalam rangka meningkatkan kompetensi peserta didik pada bidang kreativitas dan kewirausahaan, SMK Muhammadiyah Tumijajar menggelar Workshop Penguatan Kemampuan Berpikir Kreatif, Design Thinking, serta Keterampilan Storytelling, Presentasi, dan Komunikasi. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Proyek Kreatif dan Kewirausahaan Tahun 2025 yang diikuti oleh seluruh guru KIK, Waka kurikulum, Waka ismuba, serta siswa kelas X, XI dari berbagai jurusan.
Workshop ini bertujuan untuk menumbuhkan pola pikir inovatif dan melatih kemampuan siswa dalam menemukan serta mengembangkan ide-ide kreatif yang bernilai ekonomi. Melalui pendekatan design thinking, peserta diajak untuk memahami masalah nyata di sekitar mereka, menggali solusi kreatif, hingga mampu mempresentasikan ide dalam bentuk produk maupun jasa yang bermanfaat bagi masyarakat.
Kegiatan berlangsung di gedung revitalisasi lantai 3 dengan menghadirkan narasumber dari kalangan praktisi dan wirausahawan muda yang berpengalaman dalam dunia industri kreatif. Para pemateri memberikan inspirasi dan wawasan tentang bagaimana mengolah ide sederhana menjadi karya inovatif yang memiliki nilai jual tinggi.
Para siswa terlihat antusias selama kegiatan berlangsung. Mereka aktif berdiskusi dan bertanya kepada narasumber. Selain itu, peserta juga dibekali dengan pelatihan storytelling dan komunikasi efektif, yang bertujuan agar siswa mampu mempresentasikan ide mereka dengan percaya diri dan menarik. Keterampilan ini dinilai penting untuk menghadapi tantangan dunia kerja dan wirausaha di era digital saat ini.
Pemateri pertama, Ibu Siska Fandiana, A.Md., seorang wirausahawan muda dibidang kuliner, beliau menyampaikan bahwa langkah awal dalam berwirausaha bukanlah sekadar memiliki modal, tetapi memahami kebutuhan pasar dan membangun ide yang relevan dengan tren serta potensi diri. “Anak muda harus berani berpikir berbeda, berani gagal, dan terus belajar. Dari sana, kreativitas dan inovasi akan tumbuh dengan sendirinya,” ujarnya.
Pemateri kedua, Bapak Wawan Herdianto, S.Pd., seorang affiliator mengajak para peserta untuk memahami konsep dasar bisnis afiliasi, strategi promosi digital, hingga cara membangun jaringan mitra dan audiens yang loyal. “Affiliate marketing membuka peluang bagi siapa pun untuk menjadi wirausahawan. Cukup dengan ponsel dan kemauan belajar, kalian bisa menghasilkan penghasilan dari mempromosikan produk orang lain,” ujarnya di hadapan peserta workshop.
“Yang paling penting bukan sekadar menjual, tapi membangun trust dan personal branding agar orang percaya pada rekomendasi kita,” tambahnya.
Melalui workshop ini, diharapkan siswa SMK Muhammadiyah Tumijajar dapat lebih siap menghadapi dunia kerja maupun menciptakan peluang usaha secara mandiri, membawa semangat inovasi dan nilai-nilai Islami dalam setiap langkah kreatif mereka. (ptr)