TANAMKAN JIWA KORSA, SMK MUHAMMADIYAH TUMIJAJAR GELAR KEGIATAN KETARUNAAN BAGI SISWA BARU TAHUN 2022
Selasa, 20 Juli 2022 - 08.49 WIB
SMKM TO ME - Sebagai insan yang berpendidikan dan terdidik, kegiatan soft skill dan hard skill menjadi sebuah kekuatan yang dapat mengubah karakter dan sikap suatu individu. ada banyak cara yang dapat dilakukan pihak sekolah demi terciptanya insan-insan unggul, mandiri dan cendekia di SMK Muhammadiyah Tumijajar.
Salah satu kegiatan untuk mengawali minggu pertama tahun ajaran baru 2022/2023 ini, SMK Muhammadiyah Tumijajar gelar kegiatan Ketarunaan untuk membentuk disiplin siswa sejak dini.
Adapun pengertian disiplin sendiri memiliki dua pemahaman. Pertama, disiplin diartikan sebagai kepatuhan terhadap peraturan (hukum) atau tunduk pada pengawasan, dan pengendalian. Kedua, disiplin sebagai latihan yang bertujuan mengembangkan diri agar dapat berperilaku tertib.
Pelatihan disiplin diharapkan dapat menumbuhkan kendali diri, karakter atau keteraturan, dan efisiensi. Jadi secara singkat dapat disimpulkan bahwa disiplin berhubungan dengan pengendalian diri supaya dapat membedakan mana hal yang benar dan mana hal yang salah sehingga dalam jangka panjang diharapkan bisa menumbuhkan perilaku yang bertanggung jawab.
Kegiatan ketarunaan ini merupakan kali kedua yang digelar dalam rangka menyambut siswa baru di Campus TO ME. Adapun para pelatih yang bertugas berasal dari Danramil Kecamatan Tulang Bawang Udik.
Untuk SMK Muhammadiyah Tumijajar, para pelatih tersebut diantaranya; Serka Teguh Rahayu, Seratus Sainul, Serda Joko, Serda Setiawan, Serda Singgih R, Serda Asep Nugroho, Serda Dikson S dan Serda Purwanto. Para pelatih memberikan tidak hanya materi melainkan motivasi untuk para siswa baru yang akan menimba ilmu di bangku SMK Muhammadiyah Tumijajar dan perlu dididik dan dibina sejak awal demi menanamkan sikap, karakter berjiwa korsa dalam kesehariannya.
Di hari pertama, kegiatan Ketarunaan ini dimulai sejak hari senin kemarin (19/7) dan jadwal di hari pertama adalah Apel pembukaan, disusul dengan Senam yang dipandu oleh TNI, kemudian istirahat. Setelah istirahat selesai, para anggota TNI mengumpulkan kembali para siswa di lapangan untuk kemudian melanjutkan kegiatan. Kegiatan tersebut adalah berjalan kaki bersama menuju Makam, Polsek dan Koramil untuk melakukan bakti sosial membersihkan area Makam sekaligus mengenal lebih dekat kantor Polsek dan Koramil yang ada disekitar sekolah.
Selama perjalanannya, kegiatan berjalan dengan tertib dan lancar.
Tidak ada siswa yang pingsan atas kegiatan Ketarunaan ini. Seluruh siswa bersemangat pada hari pertama kegiatan tersebut.
Di hari kedua, kegiatan diawali kembali dengan apel pagi menyapa para peserta didik yang sejak pagi full energi dan siap menerima materi dan ilmu yang akan diberikan oleh para pelatih dari Danramil.
Adapun kegiatan hari ini, diawali dengan sorak yel-yel.
“PAGI,PAGI,PAGI!” teriak para siswa saat yel-yel.
Pelatih TNI memberikan materi berupa Peraturan Baris Berbaris atau PBB.
Melansir dari situs resmi TNI, Peraturan Baris Berbaris atau PBB memiliki beberapa manfaat, yaitu: Menumbuhkan rasa disiplin, Pelatihan baris berbaris dapat membuat peserta lebih disiplin karena harus mendengarkan dan menjalankan aba-aba yang diberikan.
Menumbuhkan rasa kebersamaan, Pelatihan ini juga bisa menumbuhkan rasa kebersamaan di antara peserta baris berbaris. Mereka juga dilatih untuk bekerja sama dalam mengikuti dan menjalankan aba-aba.
Meningkatkan daya konsentrasi, Baris berbaris membutuhkan tingkat konsentrasi yang tinggi, mulai dari mendengarkan setiap instruksi yang diberikan hingga bergerak sesuai dengan aba-abanya.
Melatih solidaritas, Baris berbaris juga turut menumbuhkan dan melatih solidaritas antar anggota pramuka. Selain solidaritas, pelatihan ini juga turut menumbuhkan rasa setia kawan. (ASR)