SMK MUHAMMADIYAH TUMIJAJAR BUKA KELAS LX INTERNATIONAL
Selasa, 20 September 2022 - 11.22 WIB
SMKM TO ME - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melalui direktorat pendidikan vokasi, targetkan 30.000 siswa menggunakan Learning X.
Learning-X sendiri adalah teknologi yang dikembangkan oleh LX-International sebagai solusi untuk mengatasi kurangnya talenta ICT di Indonesia. Selain itu, Learning-X juga memberikan edukasi ICT berbasis proyek yang dapat diakses oleh seluruh siswa di Indonesia dan sebagai program untuk mempersiapkan calon talenta ICT berkualitas di dunia Industri.
Adapun visi dari program International Learning-X adalah menjadi sebuah solusi Edukasi untuk menjembatani kekurangan Talent digital di Indonesia dan Misi pada program yang dibuka ini adalah menyediakan Kurikulum Bersertifikat industri untuk meningkatkan kompetensi digital Pelajar Indonesia.
Oleh karenanya, Learning-X International bekerjasama dengan SMK Muhammadiyah Tumijajar agar membuka kelas Internasional tersebut bagi siswa kelas X SMK Muhammadiyah Tumijajar yang berminat mengikuti program baik ini demi tercapainya tujuan yang diharapkan oleh pemerintah.
Manajemen dari LX-Internasional pada awalnya memberikan pengenalan untuk mensosialisasikan program Kelas LX-International tersebut kepada siswa. Kemudian, mereka mengirimkan link pendaftaran melalui Google Form dan para siswa yang berminat mengikuti kelas ini kemudian mengisi link pendaftaran tersebut.
Dari hasil pendaftaran tersebut maka lahirlah data-data peserta dari SMK Muhammadiyah Tumijajar yang bersedia mengikuti pembukaan Kelas LX International dengan hasil sebanyak 22 siswa.
Berikut ini pengelompokan peserta berdasarkan jurusannya yang berhasil lanjut mengikuti Orientasi Kelas Learning-X International pada Selasa (20/9):
Kompetensi Keahlian Perbankan Syariah, sebanyak 15 siswa.
Tata Boga, sebanyak 3 siswa.
Desain Komunikasi Visual, sebanyak 4 siswa.
Orientasi Kelas Learning-X International ini dilaksanakan di Lantai 2 Laboratorium Komputer, Gedung Center of Excellence SMK Muhammadiyah Tumijajar dengan salah satu PTK pendamping dari Kompetensi Desain Komunikasi Visual, yakni Eko Esnawanto, S.Kom.
Dari hasil Orientasi hari ini, siswa diberikan pengantar oleh Head of LX-International, Jakarta tentang apa saja yang akan pelajari di kelas Internasional ini. Diantaranya adalah alur pembelajaran di Learning-X ini menggunakan Pembelajaran Online Hybrid dengan tingkat skalabilitas tinggi. Dengan kata lain siswa akan diberikan pembelajaran dan pelatihan dalam pembuatan portofolio untuk dapat siap bekerja.
Kurikulum yang digunakan juga berbeda dengan kurikulum Merdeka Belajar yang sedang diterapkan di satuan pendidikan reguler saat ini. LX-International sendiri menggunakan Kurikulum Pengembangan Web Berbasis Industri yang mana pada 1 semester siswa akan belajar tentang Basic Coding and Knowledge (Pengantar Revolusi Industri 4, Perkenalan Pekerjaan Digital, Pemikiran Logis, dan Scratch Coding).
Kemudian, sebagai Service Point Mentor akan memberikan penerapan Video Based Learning, Synchronous remote learning sessions with Mentor, dan High Scalability- wider reach (online).
Penyelenggaraan Kelas Baru di luar jam sekolah ini dimulai pada Senin, 03 Oktober 2022 selama satu semester dengan durasi pembelajaran 60 menit atau 1 jam. Para peserta kelas Learning-X International ini akan belajar di Lab COE setiap pulang sekolah yakni pukul 14.00 WIB.
Eko Esnawanto, S.Kom,. selaku pendamping pada Orientasi pembukaan Kelas Internasional ini menanggapi terkait program kelas baru yang dibuka di SMK Muhammadiyah Tumijajar tersebut.
“Saya yakin program ini akan sangat bermanfaat bagi siswa kita, karena program ini bertujuan agar anak-anak ini punya bekal sebagai seorang Programmer milenial.” jelas Eko.
Disusul, Kepala SMK Muhammadiyah Tumijajar, Syamsul Hidayat, S.Pd.I., juga memberikan harapan terkait pelaksanaan kedepan pembukaan Kelas LX Internasional ini bagi siswa.
“Learning X ini sangat komprehensif. Karena nggak hanya E-learning, tapi E-learning yang menciptakan ekosistem yang komprehensif, yaitu terintegrasi dengan ekosistem perusahaan nasional dan internasional. Semoga anak didik yang terdaftar sebagai peserta Kelas Internasional ini dapat mampu bersaing dan handal seiring dengan berkembangnya teknologi diera digital saat ini.” Tutup beliau.
(ASR)