KRTC MEDAN KEMBALI MENGGELAR BASIC AUTOMOBILE TRAINING DI SMK MUHAMMADIYAH TUMIJAJAR
Senin, 14 Oktober 2024 - 11.27 WIB
SMKTOME — KRTC Medan kembali melaksanakan program pelatihan Basic Automobile dalam rangkaian KTB Fuso Vocational Educational Program 2024 untuk siswa kelas 11 Teknik Kendaraan Ringan (TKR) di SMK Muhammadiyah Tumijajar. Pelatihan ini berlangsung dari Senin, 14 Oktober hingga 18 Oktober 2024, dengan partisipasi 35 siswa.
Dua instruktur berpengalaman, Pak Dian Nurdiansyah dan Bapak Sufri Hamdani, memimpin pelatihan. Pak Sufri secara rutin mengunjungi SMK Muhammadiyah Tumijajar untuk memastikan program berjalan sesuai agenda. Materi pelatihan dibagi menjadi dua bagian utama, yang meliputi teori dan praktik langsung:
1. 5S dan Safety Work:
- 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke): Siswa diajarkan prinsip 5S yang penting dalam membentuk keteraturan dan efisiensi di tempat kerja, mulai dari mengelola ruang kerja hingga memastikan kebersihan dan kedisiplinan. Implementasi 5S sangat membantu dalam menjaga kinerja yang konsisten di industri otomotif.
- Keselamatan Kerja (Safety Work): Para siswa diberi pemahaman mendalam tentang pentingnya keselamatan kerja, penggunaan alat pelindung diri (APD), dan penerapan prosedur keselamatan di bengkel. Ini merupakan fondasi utama untuk bekerja di industri otomotif dengan risiko minimal.
2. Mechanical Element, Basic Engine, Chassis, dan Electrical pada Fuso Fighter Euro 4:
- Mechanical Element: Siswa dibekali pengetahuan tentang elemen mekanis dasar, seperti sistem transmisi, sistem suspensi, dan sistem pengereman. Mereka juga belajar memahami struktur mekanik pada kendaraan Fuso tipe Fighter Euro 4.
- Basic Engine: Pembahasan lebih dalam tentang komponen mesin, prinsip kerja mesin diesel, hingga perawatan dan perbaikan mesin. Fokus utama adalah teknologi yang digunakan pada mesin Fuso Fighter Euro 4, termasuk sistem injeksi bahan bakar modern.
- Chassis (Sasis): Pelatihan ini juga mencakup pemahaman tentang konstruksi sasis pada kendaraan niaga, termasuk komponen yang mendukung kekuatan dan stabilitas kendaraan.
- Electrical (Sistem Kelistrikan): Siswa mempelajari sistem kelistrikan dasar pada kendaraan, seperti sistem pengapian, kelistrikan bodi, dan sistem kelistrikan lainnya pada Fuso Fighter Euro 4, serta cara mendiagnosis dan memperbaiki masalah kelistrikan.
Harapan dari pelaksanaan pelatihan ini adalah agar para siswa dapat menguasai ilmu yang diberikan dan mampu berbagi pengetahuan dengan teman-temannya melalui metode peer-to-peer, sehingga seluruh siswa mendapatkan manfaat maksimal dari teknologi terbaru Mitsubishi Fuso.
Bapak Sudadi, Kepala Jurusan Teknik Kendaraan Ringan, memberikan dukungannya penuh terhadap program ini. "Kami sangat mendukung program pelatihan seperti ini karena memberikan kesempatan bagi siswa untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan terkini di bidang otomotif. Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mempraktikkan keterampilan secara langsung sesuai standar industri. Selain itu, kami ingin mereka dapat berbagi ilmu dengan teman-teman lainnya, sehingga seluruh siswa dapat merasakan manfaat dari teknologi terbaru yang disampaikan oleh para instruktur. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menciptakan lulusan yang siap menghadapi tantangan di dunia kerja," ungkap Bapak Sudadi.
Program ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam menciptakan lulusan yang berkompeten dan siap kerja, terutama di bidang otomotif yang terus berkembang pesat.(nva)